Bhayangkara Insight.com
Bitung, Sulawesi Utara — Dalam semangat persaudaraan dan kebersamaan menjelang Natal, Organisasi Sulawesi Utara Cinta Toleransi kembali menghadirkan kegiatan meriah bertajuk “Taman Natal” yang akan digelar di Taman Kesatuan Bangsa, Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa, Kota Bitung. Kegiatan ini akan berlangsung mulai 1 hingga 10 Desember 2025, dan menjadi momentum penting dalam memperkuat nilai-nilai toleransi antar umat beragama di Sulawesi Utara.
Acara pembukaan yang digelar pada 1 Desember 2025 rencananya akan dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen (Purn) Yulius Stevanus Komaling, SE, serta Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, SE, bersama sejumlah pejabat daerah, tokoh agama, dan perwakilan organisasi masyarakat. Kehadiran para pejabat ini menjadi simbol dukungan penuh terhadap semangat toleransi dan kebersamaan yang terus tumbuh di Bumi Nyiur Melambai.
Ketua Sulawesi Utara Cinta Toleransi, Arle Kristy Pongoh, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar ajang hiburan, tetapi juga wadah mempererat hubungan antarwarga lintas agama dan budaya melalui kegiatan yang kreatif dan positif.
🎄 Kami ingin menghadirkan suasana damai dan sukacita Natal yang bisa dirasakan oleh semua kalangan. Lomba-lomba yang kami adakan bukan hanya untuk bersenang-senang, tapi juga untuk menumbuhkan rasa saling menghargai dan mempererat tali persaudaraan antar umat,” ujar Arle dengan penuh semangat.
Dalam rangkaian kegiatan Taman Natal tahun ini, dua lomba utama yang paling dinantikan adalah Lomba Vokal Rohani dan Lomba Busana Gereja.
🌲 Lomba Vokal Rohani akan menampilkan talenta-talenta muda berbakat dari berbagai denominasi gereja, yang akan mempersembahkan puji-pujian dan lagu-lagu Natal dengan nuansa sukacita dan pesan perdamaian.
🌲 Sementara itu, Lomba Busana Gereja akan menjadi ajang unjuk kreativitas, di mana peserta menampilkan pakaian liturgi dan busana bernuansa Natal yang mencerminkan keindahan serta kekayaan budaya gereja-gereja di Sulawesi Utara.
Tak hanya perlombaan, pengunjung juga akan disuguhkan berbagai atraksi menarik, seperti penampilan paduan suara anak, stan kuliner khas daerah, serta taman hias bertemakan Natal yang akan memancarkan cahaya dan kehangatan malam hari di pusat kota Bitung.
🌲 Melalui Taman Natal ini, kami ingin menunjukkan bahwa kerukunan dan toleransi di Sulawesi Utara bukan sekadar slogan, melainkan wujud nyata dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Arle.
Penyelenggaraan acara ini diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain di Indonesia dalam menjaga harmoni antar umat beragama. Di tengah berbagai perbedaan yang ada, Sulawesi Utara tetap menunjukkan dirinya sebagai provinsi yang damai, penuh kasih, dan berjiwa toleran.
Dengan semarak lampu, nyanyian Natal, dan tawa masyarakat yang berkumpul dalam suasana persaudaraan, Taman Natal Cinta Toleransi bukan hanya menjadi ajang hiburan — melainkan panggung cinta kasih dan persatuan yang memancarkan cahaya kedamaian dari Kota Bitung untuk seluruh Nusantara.
( AK )
Social Header
Label
Categories