Bitung | Bhayangkara insight.com
Bitung, 17 Agustus 2025 – Dalam momentum Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, semangat kebersamaan dan kepedulian sosial kembali ditegaskan oleh sosok tokoh penuh kharisma, Ibrahim Inaku Moputy yang Sering di sapa ( im ) yang Sekaligus Bendahara TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat) Pelabuhan Bitung sekaligus Ketua dan Panglima Macan Maesa Kota Bitung.
Di hadapan awak media, Ibrahim menegaskan bahwa kehadiran Waserda (Warung Serba Ada) di lingkungan TKBM bukanlah sekadar wadah mencari keuntungan, melainkan sebuah langkah nyata untuk mengangkat kesejahteraan anggota dan para pekerja.
> “Waserda ini kami bentuk bukan semata-mata untuk Mencari keuntungan, tetapi demi kesejahteraan anggota. Inilah tujuan utama, agar keberlangsungan para pekerja tetap terjamin dan mereka bisa merasakan manfaat langsung dari setiap usaha yang kita bangun,” ujar Ibrahim dengan penuh ketegasan dan kepedulian.
Bagi Ibrahim, perjuangan dan pengabdian bukan hanya sebatas di sektor TKBM, melainkan meluas ke seluruh lapisan kehidupan masyarakat Kota Bitung. Beliau dikenal sebagai sosok pemerhati yang selalu berdiri di garis depan dalam urusan keamanan, pembangunan, dan ekonomi, serta memperjuangkan hak-hak pekerja baik di pelabuhan maupun di berbagai perusahaan di Kota Bitung.
Momentum HUT RI ke-80 ini menjadi refleksi mendalam akan arti kemerdekaan yang sejati. Bagi Ibrahim, kemerdekaan bukan hanya simbol pengibaran bendera, melainkan kerja nyata dan kepedulian terhadap kesejahteraan rakyat, khususnya para pekerja.
Waserda hadir sebagai simbol kecil dari semangat besar itu – bahwa kebersamaan dan persatuan dapat melahirkan kesejahteraan bersama.
Dengan penuh kharisma, Ibrahim menutup pernyataannya:
> “Kita semua harus berjuang bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi untuk sesama. Inilah makna kemerdekaan yang sesungguhnya.”
Social Header
Label
Categories