Bitung, 25 Agustus 2025
Kafe Ewako 88 yang berlokasi di Jalan Pakadoodan, Kecamatan Maesa, Kota Bitung, menjadi pusat aksi gotong royong setelah terdampak banjir beberapa waktu lalu. Proses pemulihan tersebut melibatkan kolaborasi antara Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Bitung, kepolisian, serta elemen masyarakat.
Aksi sosial ini dipimpin langsung oleh Kalapas Bitung, Eddy Kuhen, bersama Kapolsek Maesa, AKP Ferry Padama, Provost Polsek Maesa Aiptu Isak Berty Bendah, S.Pd.K, serta Kapolsek KPS Bitung, Iptu Harli E. Buida, SH. Kehadiran aparat kepolisian dari dua polsek sekaligus menunjukkan keseriusan dalam mendukung percepatan pemulihan lokasi terdampak bencana.
Selain aparat pemerintah, sejumlah organisasi kemasyarakatan juga turut membantu, antara lain Ketua BSM Sapiin Palakua, Sekjen BSM Dr. Rio Turipno, serta Ketua IPSS Edi Ipsen. Mereka mengoordinasi relawan untuk bahu-membahu membersihkan lumpur, menata kembali perabotan, dan mengevakuasi peralatan yang rusak akibat terjangan banjir.
Kalapas Eddy Kuhen menegaskan, sinergi lintas sektor seperti ini penting untuk terus ditingkatkan. “Penanganan pascabencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan tugas bersama seluruh elemen bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Maesa, AKP Ferry Padama, menyebut kegiatan ini adalah bentuk nyata kedekatan institusi dengan masyarakat. “Ini bakti kami untuk membantu warga yang terdampak, agar dapat segera kembali beraktivitas normal,” katanya.
Pemilik Kafe Ewako 88, Alamsyah Djohan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah turun tangan. Ia berharap, dengan semangat gotong royong ini, kafenya dapat kembali beroperasi dan melayani pelanggan seperti sedia kala.
Kerja sama antara Lapas, kepolisian, organisasi masyarakat, dan warga ini menjadi contoh nyata solidaritas dalam menghadapi bencana di Kota Bitung
( arle pongoh )
Social Header
Label
Categories