Bhayangkara Insight.com.
Bitung, Sulawesi Utara.22 Desember 2025
Menjelang Hari Besar Natal dan Tahun Baru 2025, Kapolres Bitung bersama Kasat Lantas telah menyampaikan himbauan keras bagi seluruh masyarakat Kota Bitung untuk menjaga keamanan diri dalam berkendara serta tertib berlalu lintas.
Himbauan tersebut disampaikan untuk meminimalisir kecelakaan, menjaga keselamatan, dan menghindari korban jiwa di momen padat aktivitas jelang Natal dan Tahun Baru.
Realitas di lapangan membuktikan masyarakat luas sangat menghargai aturan itu. Rakyat Bitung terkenal disiplin, taat, dan menghormati arahan aparat penegak hukum.
Namun sangat ironis dan memalukan, ketika justru muncul contoh buruk dari oknum pejabat Perumda Pasar Bitung yang diduga melanggar prinsip keselamatan berlalu lintas dengan berkendara tanpa helm pengaman di jalan umum.
Dalam sebuah konvoi kendaraan motor yang terlihat ramai di Kota Bitung, dua oknum pejabat Perumda Pasar tampak beraktivitas di jalan raya tanpa mengenakan helm, padahal mereka berada di garis depan kendaraan.
Perilaku tersebut menuai kritik keras dari publik, karena dinilai:
• Melanggar etika berlalu lintas,
• Mencederai himbauan Kapolres dan Kasat Lantas,
• Memberikan preseden buruk bagi pegawai Perumda Pasar lainnya,
• Dan mencoreng nama baik sistem pemerintahan daerah.
Masyarakat menilai, jika rakyat biasa dihimbau dengan tegas agar tertib, maka pejabat publik wajib memberi contoh lebih keras lagi—bukan menjadi pelanggar pertama.
Warga Kota Bitung pun menyuarakan agar Walikota Bitung Hengky Hinandar dan Sekretaris Kota Bitung Rudy Theno segera mengevaluasi keras oknum tersebut, karena tindakan yang terekam jelas dalam kegiatan konvoi itu dinilai telah mempermalukan institusi Perumda Pasar dan dunia pemerintahan Kota Bitung di mata publik.
Masyarakat menegaskan, di tengah upaya Polres Bitung menjaga keamanan dan kenyamanan Kota menjelang Natal dan Tahun Baru, aksi pejabat yang tampil tanpa helm dan tanpa memberikan teladan yang baik ini merupakan bentuk pembangkangan moral terhadap aturan lalu lintas.
Warga berharap, pemerintah bergerak cepat—karena sikap tegas terhadap pelanggaran pejabat adalah bukti bahwa Kota Bitung menjunjung tinggi keadilan hukum, etika publik, dan keselamatan masyarakat.
( tem )


Social Header
Label
Categories